POLRES BELTIM_ Manggar, salah satu terobosan yang dilakukan oleh Polres Belitung Timur untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait bidang sumber daya manusia (SDM Polri) dalam hal rekrutmen personel Polri. Polres Belitung Timur atas perintah dari Kapolres AKBP Jojo Sutarjo, SIK, M.H untuk memberikan pelayanan penuh (pelayanan prima) kepada masyarakat baik orang tua calon siswa maupun calon siswa itu sendiri yang ingin mendapatkan informasi tentang rekrutmen Polri.
Kapolres Beltim menekankan kita harus mendukung program Kapolri menjadi Polisi yang “Profesional, Modern dan terpercaya (Promoter)” , terlebih lagi untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Menyikapi perintah dari Kapolres Beltim, bagian sumber daya manusia (Sumda) Polres Beltim membuka ruang konsultasi bagi pemuda/pemudi Kab. Belitung Timur yang memiliki cita-cita keinginan menjadi Bintara Polri. Hal ini disampaikan oleh Kasubbagpers Bagsumda Polres Beltim AKP Ulung Baehaki seizin Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo , Selasa (7/1/2020).
Calon pendaftar bisa mengonsultasikan mengenai persyaratan hingga persiapan fisik dan mental. Pihaknya berkomitmen memberikan kemudahan bagi para calon pendaftar. “Kami ingin mendorong putra-putri Beltim mendaftar untuk menjadi anggota atau keluarga besar Polri. Jangan takut mengenai persyaratan dan bagaimana ke depannya, yang penting daftar dulu,” (jelas AKP Ulung).
Proses rekrutmen, lanjutnya, akan menunggu jadwal dari Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung. Namun, biasanya dilaksanakan pada Maret dan April. Polres Beltim sendiri hanya melakukan proses seleksi administrasi dan selanjutnya akan dipusatkan di Polda Bangka Belitung. Untuk saat ini sedang berjalan rekrutmen calon siswa sekolah Inspektur Polisi sumber sarjana (SIPSS) T.A. 2020.
Polres Beltim juga sudah melaksanakan dan menyampaikan melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah agar bisa menjaring SDM yang unggul. Tahun ini, pihaknya, masih ada jalur talent scouting yakni memberikan jalur khusus bagi mereka yang punya keahlian.
“Diberikan jalur khusus bagi penghafal Alquran, yang pernah ikut olimpiade atau O2SN juga bisa ada jalur khusus. Termasuk dalam bidang olahraga, pernah tanding di tingkat Nasional atau Provinsi bahkan Internasional bisa jadi nilai tambah,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa dalam proses rekrutmen ini tidak pernah dipungut biaya apapun alias gratis. Ia juga mengimbau kepada msyarakat agar jangan percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara membayar sejumlah uang.
AKP Ulung berharap bisa menjaring sebanyak-banyaknya talenta unggul pemuda/pemudi Beltim agar bisa daftar menjadi anggota Polri. Tahun kemarin ada 75 pendaftar dan yang lolos 11 orang. Artinya Polri betul-betul secara ketat untuk menjaring bibit unggul yang akan menjadi anggota Polri, yang di utamakan mempunyai kemampuan baik secara wawasan, kemampuan dan fisik. Yang penting niat dan mental yang kuat untuk mengikuti seleksi calon siswa anggota Polri dan yang pasti doa dan usaha yang maksimal tidak boleh di tinggalkan.
“Kami harap tahun ini bisa dapat lebih banyak pendaftar dan tentu juga yang berkualitas,”. Persyaratan menjadi Bintara Polri tahun ajaran 2020 yakni berumur 17 sampai 21 tahun, berkelakuan baik, hingga sehat jasmani dan rohani. Tinggi badan minimal 165 bagi laki-laki dan 163 bagi wanita. Persyaratan lengkapnya bisa langsung ke Polres Belitung Timur (pungkas AKP Ulung). (dv/BryanBimantoro)