Polres Beltim_ Kapolres Belitung Timur AKBP Jojo Sutarjo, S.IK, MH membuka langsung kegiatan Lomba Bepantun Bersahut dan yang bertanggung jawab atas kegiatan ini Sat Binmas Polres Belitung Timur dan mensosisalisasikan giat tersebut kepada masyarakat agar masyarakat antusias untuk mengikuti lomba Pantun Bersahut di Mapolres Beltim, Kamis (23/1/2020).
kegitan ini dihadiri oleh pejabat perwira tinggi Polres Beltim, Danramil 414-02 Manggar, Mayor Inf Djoko Lelono, Ketua DPRD Beltim, Fezi Uktolseja didampingi istri, Ibu Bhayangkari cabang polres beltim, dan Kasatbinmas Polres Beltim, IPTU Hamdan sebagai penyelengara kegiata tersebut.
Kapolres Beltim, AKBP Jojo Sutarjo memberikan sambutan dan didampinggi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Belitung Timur Ny. Rismy Jojo dalam sambutannya Kapolres Beltim mengatakan bahwa kegiatan ini selain melestarikan budaya bepantun di Belitung Timur ini juga mempererat silahturahmi kita kepada anak penurus bangsa dan masyarakat, serta harapan beliau selaku kapolres Belitung Timur ini agar anak muda sekarang lebih mendalami budaya berpantun dan terus melestarikan budaya melayu.
“Kami mengucapkan selamat berlomba semoga berhasil mendapatkan permantun terbaik dapat melestarikan budaya daerah Belitung Timur”, ucapnya.
Lomba bepantun ini terbagi menjadi dua kerteria yaitu perorangan dan beregu adapun katagori yang dinilai dari juri yaitu Penampilan harus menarik, yang kedua isi pantun harus nyambung dengan tema yaitu Mari Kita Wujudkan Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Provinsi Kep.Babel. dan juga dibolehkan mengsangkut pautkan dengan Hut Belitung Timur ke – 17.
Seizin Kapolres Beltim, Kasatbinmas Polres Beltim, IPTU Hamdan mengatakan “Budaya berpantun di Kepulauan Bangka Belitung, yang memang sudah diperda kan, dan sesuai tema yaitu dengan mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di kepulauan Bangka Belitung dengan melestarikan budaya berpantun”, jelas Iptu Hamdan.
Jadi, tambahnya, Polri dalam hal ini melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui budaya.
“Harapannya kedepan, Polri dan masyarakat lebih dekat, lebih mudah, karena melalui budaya. Meskipun selama ini lebih dekat dengan cara lain. Dan melalui budaya ini tentunya kita lebih dekat melalui silaturahmi bertatap langsung”, terangnya.
Untuk peserta Iptu Hamdan menuturkan, lomba Bepantun Bersahut ini diikuti dari tingkat SMA sederajat, dan tingkat umum adapun dari instansi TNI Polri yang menggikuti lomba ini tapi karenakan jumlahnya sedikit mereka hanya memeriahkan saja.
“Mudah mudahan di tahun berikutnya lebih ramai lagi, karena ini baru pertama yang diikuti sekitar 30 orang peserta”, ungkapnya. dv/syt/nnd