Polres Beltim_ Pilkades serentak Kabupaten Belitung Timur yang direncanakan akan di laksanakan pada tanggal 16 Juli 2020 akan digelar di 19 Desa Se- Kab. Beltim. Setelah secara resmi diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kab. Beltim Yuslih Ihza, SE kepada perwakilan panitia Desa pelaksana Pilkades serentak 2020 di Gedung Auditorium Zahari MZ. Penandatangan serah terima logistik ditandatangi langsung oleh Bupati Belitung Timur.
Bupati Kab. Beltim menuturkan tahapan Pilkades serentak gelombang ke -III memang sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Hari ini sampai kepada tahapan penyerahan Iogistik dari Panitia PemiIihan Kepala Desa Tingkat Kabupaten kepada Panitia Pemilihan Tingkat Desa. Untuk hal pengamanan kami percayakan kepada TNI-Polri.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa selaku aparat pembina Desa, sejak dari pagi telah stand bye untuk menyaksikan dan melakukan pengawalan ketat penyerahan logistik tersebut. Logistik yang diserahkan berupa kotak suara, bilik suara, surat suara, alat coblos, formulir C1 dan berita acara hasil pemungutan suara. Polres Beltim sendiri ada 4 Polsek jajaran yang mana di masing-masing wilayah Polsek ada pelaksanaan Pilkades serentak 2020 Kab. Beltim. Pada saat penyerahan tersebut juga di hadiri 4 Kapolsek yang telah memerintahkan para Bhabinkamtibmas untuk terus melekat bersama Babinsa dan panitia pemilihan Desa terkait kegiatan pengawalan dan pengaman logistik.
Bhabinkamtibmas di masing-masing Desa yang menggelar Pilkades, sejak keberangkatan perpindahan logistik dari Gedung Auditorium Zahari MZ menuju ke Kantor Desa masing-masing terus melekat dan monitoring kegiatan. Logistik yang telah sampai di Kantor Desa, langsung dilakukan pelipatan surat suara oleh panitia Desa pelaksana Pilkades serentak 2020.
Setelah dipastikan semua surat suara telah dilipat sesuai dengan petunjuk dan aturan yang berlaku dan perlengkapan logistik lainnya lengkap, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan panitia Desa langsung membawa logistik tersebut ke 4 Mako Polsek untuk diamankan kembali guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan jelang Pilkades serentak 2020. dv/nnd