Home » Uncategorized » Kabag Ops Pesankan Kepada PID Satker Untuk Aktif Dalam Desiminasi Informasi

Kabag Ops Pesankan Kepada PID Satker Untuk Aktif Dalam Desiminasi Informasi

Polres Beltim_ Polres Belitung Timur, Hubungan Masyarakat – Manggar, Kabag Ops Polres Belitung Timur AKP Erwan Yudha, SH, SIK mengumpulkan para PID Satker jajaran Polres Belitung Timur, pada hari ini senin tanggal 21 September 2020, kegiatan ini dimaksudkan untuk menganev dan monitoring  pelaksanaan tugas PID satker jajaran Polres Belitung Timur dalam desimansi informasi yang diterbitkan oleh Humas Polres Belitung Timur. Diketahui kegiatan PID mendapatkan atensi dari Kapolres Belitung Timur AKBP Jojo Sutarjo, SIK, M.H, dengan harapan turut serta PID jajaran dalam desiminasi informasi dapat menyebarkan informasi semakin luas ke masyarakat melalui media sosial yang ada.

Dalam anevnya Kabag Ops Polres Belitung Timur mengatakan ” Rekan-rekan PID satker jajaran sengaja saya kumpulkan hari ini untuk menganev dan monitoring pelaksanaan tugas pid khususnya pada bisa desiminasi informasi, untuk itu agar diatensi lagi peran tugas PID satker jajaran, mengingat apa yang rekan-rekan kerjakan saat ini dipantau dan dilihat pimpinan dalam keaktifannya, oleh sebab itu PID yang sudah berjalan untuk dipertahankan, dan yang belum aktif agar lelbih berperan aktif dan terus ditingkatkan kembali karena menjadi atensi pimpinan”

Kabag Ops juga mengatakan “Nantinya seminggu sekali akan dianev peran tugas PID satker jajaran, untuk atensi pimpinan khususnya kegiatan Polres Belitung Timur dan Polda nanti desiminasinya agar lebih luas jadi dapat sampai kemasyarakat informasi-informasi yang kita sampaikan, untuk penyebaran desiminasi sendiri di sosmed baik itu twitter, instagram facebook maupun youtube” (ujar Kabag Ops).

“Bagi rekan-rekan PID yang berhalangan hadir agar kiranya dapat disampaikan arahan anev ini untuk diketahui bersama dan dalam menyebarkan informasi jangan malah menjadi boomerang bagi kita, misalkan informasi tersebut belum jelas kita ketahui tetapi sudah disebarkan melalui medsos. Informasi yang di sebar luaskan haruslah sesuai fakta dan tidak ada bersifat hoax” (pungkas Kabag Ops). dv/adn/nnd