Polres Beltim_ Kapolres Belitung Timur, AKBP Jojo Sutarjo, SIK, M.H bersama Bupati Kab. Beltim Yuslih Ihza, SE, Ketua DPRD Kab. Beltim Fezzi Ultolseja, SE, M.M, Kajari Manggar Abdur Kadir, SH, M.H, Wakil Bupati Kab. Beltim Drs. Burhanudin dan beberapa Instansi terkait melakukan peninjauan dan pengecekan langsung Posko Terpadu Siaga Covid-19 yang mulai dipersiapkan di 3 tempat di wilayah Kab. Beltim (Perbatasan wilayah Beltim – Belitung, Desa Nyuruk dan Desa Dendang)
Dalam hal ini, Pemerintah Daerah akan mempercepat tindakan yang perlu di ambil atau langkah-langkah antisipasi dan cegah covid-19, yang harus dilaksanakan dalam menyikapi masifnya penyebaran covid-19, untuk melindungi wilayah dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kapolres Beltim sendiri sangat mengapresiasi pendirian posko-posko yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah maupun yang dilakukan masyarakat secara mandiri. Menurutnya dengan adanya Posko masyarakat memiiki kepedulian untuk membantu pemerintah dan aparat keamanan mengatasi dan memantau penyebaran COVID-19 di Kabupaten Beltim. Beberapa Posko Tanggap Covid-19 didirikan masyarakat secara mandiri di berbagai desa di Kabupaten Beltim, seperti di Desa Burung Mandi dan Desa Mengkubang di Kecamatan Damar serta Desa Lenggang di Kecamatan Gantung.
“Dengan adanya posko mandiri artinya masyarakat ada kepedulian untuk mencegah penyebaran Covid-19 supaya tidak masuk ke Belitung Timur. Kita mengapresiasi apa yang mereka lakukan,” kata Kapolres Beltim saat meninjau kesiapan Posko Penjagaan di Perbatasan antara Kabupaten Belitung dan Kabupaten Beltim, Selasa, (31/3/20).
Kapolres Beltim mengatakan masyarakat yang mendirikan posko secara mandiri bisa dikategorikan relawan. Pemerintah dan Polres Beltim wajib merangkul dan mendampingi agar sejalan dengan tujuan.
“Kita masukkan mereka sebagai relawan. Dengan adanya masukan-masukan sebagai relawan, makin banyak masukan informasi dan penyebaran himbauan buat kita terutama untuk memerangi Covid-19, dan rekan-rekan kita yang sudah menunjukkan keperduliannya untuk kemanusiaan sangat akan membantu, terutama untuk deteksi dini lingkungan sekitarnya, apa lagi untuk percepatan informasi jika adanya indikasi covid-19 di suatu tempat di Kab. Beltim” ujar Kapolres.
Bupati Beltim, Yuslih Ihza, SE menghimbau agar setiap desa di Kabupaten Beltim didirikan Posko baik dari desa maupun mandiri masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid -19 di Kabupaten Beltim. Apalagi menurutnya anggaran dari Dana Desa bisa digunakan untuk membiayai situasi darurat. “Dalam Dana Desa itu kan ada biaya tak terduga. Anggaran Itu bisa digunakan untuk mendirikan Posko dan kegiatan lain yang berhubungan dengan situasi kedaruratan,” ungkap Bupati. Dengan adanya Posko-Posko yang tersebar di desa-desa, Yuslih berharap penanganan Covid- 19 dapat lebih mudah dan cepat. Pitoysht/dv