Home » Uncategorized » Polres Beltim Gagas Apel Gelar Pasukan Karhutla

Polres Beltim Gagas Apel Gelar Pasukan Karhutla

Polres Belitung Timur_ Selasa, 24 september 2019 sekira pukul 10.00 Wib bertempat di halaman Mapolres Beltim dilaksanakan apel gelar pasukan sinergitas TNI/Polri, Pemkab Beltim, Pelaku Usaha dan Masyarakat dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Kab.Belitung Timur.

Apel gelar pasukan yang dihadiri oleh TNI AU, TNI AD, TNI AL , Damkar Kab Beltim, SatPol PP  Kab.Beltim, Instansi Terkait dan Pelaku Usaha dan Masyarakat.

Kapolres Belitung Timur menghimbau dalam penanggulangan pembakaran hutan dan lahan, melakukan pemetaan lokasi rawan karhutla dan titik -titik pengambilan air.

Keterlibatan masyarakat yang memiliki tendon air atau mobil pengangkut air untuk membantu proses pemadaman api sangatlah membantu.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi menimbulkan dampak negatif bagi bangsa indonesia, mulai dari gangguan kesehatan sosial. Ekologi. Ekonomi dan juga reputasi. Kerugian kesehatan adalah yang paling jelas, asap dari karhutla menyebabkan berbagai penyakit. Terutama infeksi saluran pernapasan akut (ispa). Menderita batuk. Flu. Sesak napas dan muntah. Kerugian sosial berupa hilangnya hutan sebagai sumber mata pencaharian. Penghidupan dan identitas masyarakat adat. Tidak hanya rru, ada juga kerugian ekologi, seperti hilangnya habitat tempat keanekaragaman hayati flora dan fauna dan rusaknya ekosistem penting yang memberikan jasa lingkungan berupa udara dan air bersih beserta makanan dan obatobatan. Kondisi ekonomi indonesia juga ikut merugi karena dengan terjadinya karhutla ini, sumber devisa negara dari produk hutan kayu dan non-kayu. Serta ekowisata juga berkurang. Lalu, di mata internasional. Indonesia juga mengalami kerugian reputasi karena menuai protes dari negara tetangga yang ikut terimbas asap karhutla.

Pada kesempatan lnl saya selaku kapolres sudah memerintahkan para kapolsek untuk memasang sarana prasarana pemadam api di setiap mobil patroli polseknya. Akan tetapi hal tersebut dirasa belum optimal sehingga saya mengharapkan keseriusan dan kepedulian pelaku usaha dengan masyapakat yang mempunyai sarana prasarana pemadam api dari tingkat desa. Kecamatan hingga kabupaten bekerja bersama-sama mfngatasi dan mfmadamkan api dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kabupaten belitung timur.

Para peserta apel yang berbahagia. Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan Menyampaikan beberapa penekanan yang Harus kita lakukan bersama. Yaitu :

  1. Melakukan deteksi terkait karhutla.
  2. Melakukan pemetaan lokasi rawan karhutla dan titlk-titik pengambilan air.
  3. Melakukan penanganan karhutla bersama tnii polri dan pemkab dengan melibatkan potensi masyarakat.
  4. Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pembakaran hutan dan lahan. Baik perorangan maupun korporasi.(dv/syt)