Tribratanews Beltim – Berita Seputaran Polres Beltim Tribratanews Beltim – Berita Seputaran Polres Beltim
Polres Beltim_ Polsek Manggar membuka Lahan untuk Ketahanan Pangan Nasional mendukung program Pemerintah ditengah Wabah Covid-19. Alat berat John deere tractor sedang meratakan lahan untuk ketahanan pangan di Dsn. Sukadamai Desa Mengkubang.
Ketahanan pangan di tengah merebaknya wabah Covid-19 sekarang ini sangat diperlukan, sehingga Polsek Manggar sesuai dengan program Binmas Pioner membuka lahan kosong/tidur yang ada di wilayah Hukum Polsek Manggar seluas lebih kurang 1 (satu) hektare. Lahan ini adalah milik warga desa binaan yang mau bekerja sama dengan Polsek Manggar.
Kapolsek Manggar AKP Ulung Baehaki menyebutkan, di tengah situasi mewabahnya pandemi Covid-19 hingga saat ini berdampak pada persoalan pangan yang dikhawatirkan mengarah kepada terjadinya situasi krisis khususnya ketersediaan pangan selama maupun pasca wabah Covid-19. Kita tidak tau kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir, maka dari itu kita harus bersama memikirkan untuk ketersediaan pangan dari sekarang untuk antisipasi kesulitan pangan, (ungkap Kapolsek).
Oleh karena itu kita harus kompak dan bergerak bersama untuk menjawab persoalan ketersediaan pangan ditengah pandemi Covid-19. Saat ini tentu peranan sektor pertanian menjadi garda terdepan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Di lahan ini rencananya akan ditanami Jagung dan Sayuran, nanti jika sudah panen maka hasilnya akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, maka dari itu perlunya dukungan dan kerjasama dari semua Lapisan masyarakat Kec. Damar dan Manggar, khususnya masyarakat Desa setempat yang mempunyai lahan dan adanya kemampuan untuk mengolah lahan tersebut, (lanjut Kapolsek).
“Harapan kita, lanjut AKP Ulung Baehaki, semoga wabah Covid-19 ini akan cepat berlalu, namun langkah preventif sebagai antisipasi dampak situasi terburuk akibat Pandemi ini tentu saja menjadi hal yang sangat penting dan harus kita fikirkan secara bersama, hal ini tidak cukup hanya Pemerintah saja atau pihak Kepolisian saja, namun harus campur tangan seluruh masyarakat” (pungkasnya). Agp/dv
