Polres Beltim_ Pemerintah Indonesia melalui Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi virus corona COVID-19 dengan tatanan baru yang disebut new normal. Dalam kondisi new normal, seluruh aspek wajib untuk memperhatikan yang harus dijalankan terkait disiplin diri tentang protokol kesehatan.
New Normal saat ini sudah mulai dijalankan di Kab. Belitung Timur. Meskipun pandemi Covid-19 masih sangat masif penyebarannya di Negara kita. Kab. Beltim satu-satunya Kabupaten di Provinsi Kep. Bangka Belitung yang diizinkan untuk menjalankan new normal dengan syarat harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah. Masyarakat diminta untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, physical distancing, sering cuci tangan setelah beraktivitas sampai pola hidup sehat yang harus dijalankan dalam keseharian.
Seperti yang disampaikan oleh Kasat Binmas Iptu Hamdan pada saat menyampaikan himbauan dan edukasi melalui (Via_red) Radio Sisnet Manggar, apa yang menjadi ketentuan pada protokol kesehatan sudah seyogyanya semua lapisan masyarakat untuk mentaati dan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, semua orang harus mengambil perannya dan turut secara aktif melakukan hal tersebut. Artinya setiap pribadi masing-masing harus disiplin dan menerapkan protokol kesehatan jika new normal ini ingin kita jalankan dalam waktu yang lama.
Kesadaran dan kedisiplinan itu harus terus dibina dalam diri masing-masing, secara sadar kita harus saling melindungi sesama, itulah gunanya kita menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian kita, tujuannya adalah untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19, agar Kab. Belitung Timur tetap aman dari ancaman pandemi Covid-19, (lanjut Kasat Binmas).
New normal yang telah di buka dan dijalankan saat ini, bertujuan untuk memulihkan tatanan sosial dan ekonomi masyarakat yang sempat terganggu yang berdampak pada mata pencaharian masyarakat, daya beli yang jauh berkurang sampai sulitnya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun dalam hal ini, diutamakan pada pelaku usaha agar bersedia untuk menyediakan fasilitas kesehatan seperti cuci tangan, jarak kursi yang diatur dalam jarak aman sehingga physical distancing bisa diterapkan dengan baik, ingatkan konsumen untuk memakai masker dan tidak menerima pengunjung atau konsumen yang bisa menimbulkan massa berkerumun dalam jumlah yang banyak, (pungkas Kasat Binmas). dv/syt/nndÂ